.webp)
Andong merupakan kendaraan tradisional di Yogyakarta yang memanfaatkan tenaga kuda. Rencana peluncuran GrabAndong ini telah diungkap langsung oleh pihak Grab.
"Tentunya nanti saya akan koordinasi dengan Pak Menpar, salah satu target kita selanjutnya andong di Yogya," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Museum Bank Indonesia, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Grab juga telah memiliki tiga pilihan kendaraan ikonik di setiap daerah seperti GrabBajay di Jakarta, GrabBentor di Gorontalo, dan GrabBetor di Medan.
Pemanfaatan tiga kendaraan ini tak lepas dari tujuan Grab yang ingin mengembangkan pariwisata Indonesia. Jika dilihat dari sisi jumlah wisatawan, pulau Jawa dan Bali tentunya sudah lebih dahulu berkembang. Karena hal itu, Ridzki justru terlebih dahulu memilih Medan dan Gorontalo untuk meluncurkan GrabBetor dan GrabBentor. Menurutnya, dua kota itu masih lebih perlu dibantu dari sisi pariwisata.
"Kita lihat potensi lokalnya kan ada di 22 kota. Terus terang kita pilih Gorontalo karena lebih membutuhkan. Kalau Yogya dan Bali sudah tinggi secara alamiah turisnya, sedangkan Gorontalo masih butuh bantuan," ungkapnya.
Tahun lalu, Grab juga telah meluncurkan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang mengunjungi Indonesia.
(prf/krs)
