Dikutip dari New York Times, Senin (17/6/2019), seorang sumber yang tak disebut namanya menyebut serangan ini menunjukkan kalau AS juga bisa agresif dalam melakukan serangan jika sampai terjadi perang cyber antara kedua negara tersebut.
Adanya serangan ini terlihat dari adanya baris-baris kode komputer AS di berbagai instalasi listrik Rusia dan sejumlah target lain. Seorang sumber intelijen lain menyebut kalau serangan ini sudah sangat jauh lebih agresif ketimbang serangan-serangan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ini sepertinya adalah bagian dari langkah yang diambil pemerintah AS di bawah presiden Donald Trump untuk menghalangi adanya serangan cyber potensial terhadap AS, yaitu dengan menunjukkan kalau mereka pun bisa melakukan serangan cyber.
Tonton video Jokowi Minta Pengusaha Memanfaatkan Perang Dagang AS-China:
(asj/rns)











































