Tujuan ambisius ini merupakan bagian dari laporan The Age of Digital Interdependence Report yang dirilis oleh PBB. Walaupun saat ini banyak isu teknologi yang lebih panas seperti privasi digital dan 5G, dalam diskusi ini ketiganya lebih fokus untuk membahas fakta bahwa saat ini setengah populasi dunia tak memiliki akses internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negara berkembang dan komunitas marjinal harus memiliki suara dalam menentukan bagaimana teknologi ini digunakan," kata Gates seperti dikutip detikINET dari CNET, Selasa (11/6/2019).
"Itulah cara kami bisa menjamin bahwa, alih-alih memperkuat masalah lama, teknologi digital adalah sumber solusi baru," sambungnya.
Ma menambahkan adanya akses internet yang lebih merata bisa membantu usaha kecil dan menengah di negara berkembang untuk menjual barang mereka di pasar yang lebih maju.
"Saat ini, jika kalian tidak membiarkan orang-orang terhubung dengan internet, itu lebih buruk daripada jika kalian tidak membiarkan orang-orang memiliki akses untuk listrik," pungkas Ma.
(vim/krs)











































