Khusnul sudah bergabung bersama Grab sejak studinya menginjak semester 4 di Universitas Negeri Semarang. Ia benar-benar mesti membagi waktu karena juga punya aktivitas di organisasi. Selain itu, Khusnul masih sempat menyalurkan hobi bermain band.
"Jadi driver Grab itu asik," ujar Khusnul dalam postingan Instagram resmi Grab Indonesia, seperti dilihat detikINET, Kamis (18/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya komunitas atau grup driver online pun membuatnya semakin merasa lebih aman saat mengantarkan penumpang, karena teman-teman dalam komunitasnya kerap memantau satu sama lain dengan live location melalui fitur 'Share My Ride'. Fitur ini adalah untuk menjamin keamanan dan keselamatan setiap driver.
Dengan berbagai alasan itu ia tetap menikmati kegiatannya menjadi driver Grab. Memasuki masa penyusunan skripsi, tetap tak menyurutkan tekadnya untuk mengantarkan setiap penumpangnya, dan tetap menerima orderan. Hingga akhirnya ia bisa lulus dengan hasil cumlaude.
"Saya skripsian juga sambil menyalakan aplikasi. Terkadang inspirasi keluar saat sedang mengantar penumpang," begitu kata Khusnul.
Baca juga: Grab Buka 'Dapur Satelit' di Jakarta Pusat |