Seperti diberitakan sebelumnya, Yusril mengungkap sebuah tangkapan layar (screenshot) berisikan percakapannya di WhatsApp dengan Habib Rizieq Syihab. Hal ini memicu reaksi lanjutan, dengan Mahendradatta selaku pengacara Habib Rizieq Syihab meragukan keaslian percakapan tersebut. Yusril sendiri lantas merespons lagi dengan menegaskan keaslian screenshot chat WhatsApp tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pernah diulas detikINET, hasil fake chat WhatsApp ini bisa sedemikian meyakinkan berkat opsi-opsi terperinci di dalam aplikasi-aplikasi pembuatnya. Mulai dari opsi foto profil sampai pengaturan jam dan ikon layanan seluler. Semakin "niat", hasil obrolan palsu ini bakal tampak kian meyakinkan walaupun bakal memakan waktu.
Ini salah satu contohnya:
![]() |
Nah, fake chat WhatsApp macam ini sebenarnya biasa digunakan untuk nge-prank (mengerjai) teman sendiri. Tak jarang pula akun-akun guyonan di media sosial (medsos) menggunakan fake chat ini buat mengilustrasikan sebuah skenario kocak untuk lucu-lucuan.
Mengingat mudahnya fake chat WhatsApp macam ini dibuat, secara umum ada perlunya pengguna WhatsApp lebih cermat dan tak percaya begitu saja saat menerima sebuah tangkapan layar berisi percakapan tertentu. Mungkin saja screenshot itu memang hasil dari obrolan asli. Tapi bisa pula cuma sebuah hasil fake chat WhatsApp.
Tonton juga video Pertanyakan Keislamanan Prabowo, Habib Rizieq: Yusril Berbohong:
(krs/rns)