Di profil akun Twitternya itu, Cook mengganti namanya menjadi "Tim īŖŋ", yang jika dilihat oleh pengguna Mac dan iOS merupakan sebuah logo Apple. Jadi bisa dibilang Cook mengganti namanya menjadi Tim Apple di profil Twitternya itu.
Logo ini tak akan muncul di pengguna non Mac dan iOS karena ini bukanlah simbol Unicode yang bisa dipakai di perangkat lain, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (8/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Trump sedang memuji kontribusi Cook di sektor perdagangan dan keduanya duduk bersebelahan. "Anda sudah menanamkan investasi yang besar di negara kami. Kami sangat menghargai hal tersebut, Tim Apple," kata Trump.
Cook dan Trump memang memiliki hubungan yang tidak harmonis. Trump bahkan pernah menyerukan boikot terhadap produk Apple pada tahun 2016 karena mereka menolak untuk membuka kunci iPhone pengguna untuk FBI.
Cook juga pernah mengkritik kebijakan Trump yang ingin menolak imigran asal negara-negara muslim untuk masuk ke AS. Nah, perubahan nama Tim Cook di Twitter kali ini pun diduga sebagai caranya merespons Donald Trump yang sudah salah sebut namanya.
Ini bukanlah pertama kalinya Trump salah menyebut nama eksekutif perusahaan besar. Ia sebelumnya memanggil CEO Lockheed Martin, 'Marillyn Lockheed'. Padahal nama aslinya adalah Marillyn Hewson.
Trump juga memiliki panggilan khusus untuk CEO Amazon, Jeff Bezos yaitu 'Jeff Bozo'. Panggilan ini dikarenakan Bezos merupakan pemilik dari media Washington Post yang sering mengkritik pemerintahan Trump.
Saksikan juga video 'Saat CEO Apple Protes Kebijakan Trump dengan Tulisan Menyentuh':











































