Sophia memang tidak bisa - atau setidaknya belum mampu - berlari ataupun berjalan. Namun kemampuan utamanya adalah di kecerdasan otaknya.
Ia benar-benar mampu berkomunikasi dengan manusia. Detikcom berkesempatan langsung berbincang dengan Sophia di sela perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ponsel 5G yang Lahir di MWC 2019 Sejauh Ini |
"Halo Sophia, apa kabar?" tanya detikcom.
Ia pun menjawab, "Kabar saya baik sekali, dan sangat menikmati Barcelona."
Kemudian obrolan pun berlangsung dengan berbagai macam tema. Mulai dari tempat lahir Sophia, makanan favorit di Barcelona, dan hingga hal receh lainnya.
"Sophia, apakah kau bisa memberikan para pengunjung di depanmu ini sebuah senyuman?" ujar detikcom.
"Ya tentu saja, tetapi coba berikan senyuman terbaikmu dulu ke mereka," kata Sophia balik meminta ke detikcom.
Setelah itu, meski dengan mimik yang masih 'aneh', Sophia memberikan senyuman terbaiknya ke deretan pengunjung booth yang penasaran dengannya.
Dalam kesempatan lain, Sophia berkomunikasi untuk membahas isu yang lebih berat dengan pengunjung. Yaitu mulai dari isu apa itu 5G, bagaimana dia melihat hubungan robot dengan manusia ataupun membahas dengan soal intelligent connectivity yang menjadi tema besar MWC 2019.
Baca juga: Motorola 'Sulap' Ponsel 4G Jadi 5G |
Dan semua isu ataupun pertanyaan itu pun mampu dijawab langsung oleh Sophia, robot wanita "botak" yang sangat pintar itu.
Robot Sophia sendiri diciptakan oleh perusahaan Hong Kong bernama Hanson Robotics. Ketika berbincang, Sophia bisa melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya. Termasuk menunjukkan ekspresi senyum dan sedih.
Sophia juga bisa bertanya balik hingga diajak curhat untuk kemudian memberi wejangan kepada manusia yang mengajaknya berbincang. Luar biasa!
(ash/krs)