"Kami menyadari adanya masalah yang menyebabkan perubahan jumlah follower untuk beberapa orang. Kami akan memperbaiki masalah ini secepat mungkin," tulis Instagram di akun Twitternya.
Namun beberapa jam kemudian Instagram mengeluarkan pernyataan kembali, yang meyakinkan masalah itu akan diperbaiki pada pukul 9 pagi Pacific Standard Time (PST), atau pukul 10 malam WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus yang dimaksud ini menimpa sejumlah akun populer yang mempunyai banyak follower, contohnya Ariana Grande dan Selena Gomez yang jutaan followernya mendadak hilang, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (14/2/2019).
Ada yang menduga kalau hilangnya jutaan follower ini disebabkan razia akun palsu yang dilakukan oleh Instagram, seperti yang dilaporkan oleh Fast Company. Namun setelah Instagram mengeluarkan pernyataannya lewat Twitter, tampaknya hilangnya jutaan follower ini bukanlah hal yang disengaja.
Instagram sendiri pada November 2018 lalu menyebut tengah mempersiapkan untuk merazia akun-akun palsu di platformnya. Mereka pun akan menghapus like, follower, dan komentar palsu yang bertujuan untuk meningkatkan popularitas sebuah akun.
"Kami akan memulai menghapus like, follow dan komentar palsu yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan popularitasnya. Kami membangun alat machine learning untuk membantu mengidentifikasi akun yang menggunakan layanan semacam itu, dan kami akan menghapus aktivitas palsunya," tulis Instagram di blog resminya saat itu. (asj/fyk)