Lewat channel 'Panggil Saya BTP', Ahok menggebrak YouTube. Sebagai pendatang baru, Gubernur DKI Jakarta ini langsung menggaet 793 ribu akun yang sudah men-subscribe channel miliknya itu.
Baca juga: Jumlah Subscriber YouTube Ahok Salip Jokowi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui perkiraan penghasilan Ahok di YouTube, digunakan situs Social Blade. Berdasarkan data yang dikutip, Senin (28/1/2019) dengan jumlah subscriber mencapai 793 ribu dan vlog ditonton 4,4 juta kali, estimasi pendapatan Ahok terendah berkisar USD 3.000 atau Rp 42,2 juta (kurs USD 1 = Rp 14.070) per bulannya.
Bila dilihat dari per tahun dengan angka konsisten, maka pendapatan pria berkacamata ini bisa meraup paling kecil mencapai USD 35.700 atau Rp 501 juta. Tentu saja angka tersebut hanya perkiraan dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
Ahok sendiri berjanji akan mengunggah video-video lainnya, termasuk band yang dibentuknya selama menjadi tahanan di rutan Mako Brimob.
"Nanti kita upload juga latihan nyanyi kita dan juga ke luar negeri, kita akan coba bagikan," tuturnya.
Simak juga video 'Sambangi Kediaman Merry Hoegeng, Ahok Dapat Lukisan':
(agt/fyk)