.webp)
Hal tersebut diungkap CEO #DRobotics Chris Anderson di akun Twitternya. Dia mengatakan Uber kini punya micromobility, sebuah proyek yang mengembangkan skuter dan sepeda yang bisa berjalan sendiri tanpa pengemudi.
"Saat ini tengah proses perekrutan," ujar Anderson di akun Twitternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Exciting announcement from @UberATG at today's @DIYRobocars event. "Micromobility" = autononomous scooters & bikes that can drive themselves to charging or better locations. Hiring now pic.twitter.com/sOjroo8XZI
— Chris Anderson (@chr1sa) January 20, 2019
"Tim Mobilitas baru di Uber sedang menjajaki cara untuk meningkatkan keselamatan, pengalaman pengendara, dan efisiensi operasional skuter dan sepeda listrik bersama melalui penerapan teknologi penginderaan dan robotika," tulis Uber Advanced Technologies pada form perekrutan.
Desember lalu, Uber memperkenalkan generasi terbaru sepeda JUMP dengan kemampuan mendiagnosa mandiri dan baterai yang dapat ditukar. Tujuan pembuatannya sendiri adalah untuk membuat perusahaan lebih ekonomis.
Baca juga: Uber Pede Melantai di Bursa |
"Ada peningkatan besar pada pemanfaatan sistem dan paling penting bagi bisnis kami. Baterai yang bisa diganti membuat Anda tidak perlu membawa kendaraan kembali ke tempat pengisian. Ini sangat baik untuk bisnis kami," ujar Head of Product JUMP Nick Foley, seperti dilansir dari Techcrunch, Selasa (22/1/2019).
Dengan sepeda dan skuter otonom akan membuat ketergantungan kepada pengguna dalam pengisian daya kendaraan semakin berkurang. Uber bisa menempatkan lebih banyak unit skuter dan sepeda di daerah-daerah lain.
Tonton juga video 'Bakal Ada Layanan Food Delivery via Drone di Amerika':
(afr/krs)
