Lonjakan pengguna yang ingin belanja pada saat Harbolnas pada dasarnya berpotensi bikin sebuah e-commerce jadi sulit diakses. Hal ini menjadi salah satu aspek yang sudah diantisipasi oleh Bukalapak jelang Harbolnas 12.12 mendatang.
"Pertama dari sisi teknis saya sampaikan kami melakukan persiapan sejak beberapa bulan terakhir. Persiapan planning seperti penambahan server kemudian roadmap development dan sebagainya sehingga tidak terlalu mengganggu," ujar Pendiri dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid saat konferensi pers Harbolnas Bukalapak, di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bukalapak untuk sementara juga menghentikan pengembangan fitur-fitur baru. Hal itu adalah demi menjamin situs mereka akan lebih stabil dalam menghadapi Harbolnas 12.12 mendatang.
Simak juga video 'Cara Bukalapak Cegah Server Down saat Harbolnas':
"Sebagai contoh, dari sisi fitur kami men-stop development atau pengembangan fitur baru minggu lalu. Jadi penambahan fitur itu bisa berakibat kalau misalkan ada apa-apa gitu," jelas Fajrin.
"Jadi dari segi fitur, tidak ada penambahan fitur supaya dari sekarang hingga Harbolnas itu aman-aman saja. Jadi mengurangi risiko atau ketidakpastian akan penambahan fitur atau gangguan lainnya," ucapnya.
Baca juga: Jack Ma, Hari Jomblo, dan Promo 11.11 |