Giliran Pendiri Oculus Ikut Eksodus Tinggalkan Facebook
Hide Ads

Giliran Pendiri Oculus Ikut Eksodus Tinggalkan Facebook

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 23 Okt 2018 17:01 WIB
Headset Oculus. Foto: Istimewa
Jakarta - Satu lagi petinggi perusahaan yang diakusisi Facebook meninggalkan induk perusahaannya. Kali ini, giliran pendiri dan mantan CEO Oculus, Brendan Iribe.

Mundurnya Iribe mengikuti kabar dibatalkannya pengembangan Oculus Rift 2, headset virtual reality (VR) yang ditenagai PC. Iribe sendiri merupakan pemimpin divisi PC VR Oculus setelah mundur dari posisi CEO pada 2016.

Iribe sendiri mengumumkan keberangkatannya lewat postingan di akun Facebook-nya. Ia mengucapkan terima kasih kepada timnya, tapi tidak menjelaskan apa alasannya untuk keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini, terutama Mark (Zuckerberg) karena telah mempercayai tim ini dan masa depan VR dan AR," tulis Iribe, seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, Selasa (23/10/2018).

Giliran Pendiri Oculus Tinggalkan Facebook Brendan Iribe. Foto: TechCrunch


Iribe dikabarkan memiliki pandangan yang berbeda dengan petinggi Facebook lainnya tentang masa depan Oculus. Iribe sendiri bergabung dengan Facebook setelah Oculus diakuisisi dengan dana sebesar USD 2 miliar (Rp 30 triliun) pada 2014.

Ini bukan pertama kalinya petinggi Oculus meninggalkan jabatannya. Sebelumnya, pendiri Oculus, Palmer Luckey meninggalkan Facebook pada awal 2017 karena memberikan dukungan dana kepada kelompok sayap kanan ekstrem di Reddit.



Iribe mengikuti jejak pendiri Instagram Kevin Systrom dan Mike Krieger yang telah mundur dari Facebook hanya sebulan sebelumnya. Sebelumnya, pendiri dan CEO WhatsApp Jan Koum juga mundur dari posisinya pada bulan April setelah bentrok dengan keputusan petinggi Facebook yang ingin menaruh iklan di platform buatannya.




Tonton juga 'Kapan 'War Room' Facebook Hadir di Indonesia?':

[Gambas:Video 20detik]

(rns/rns)