Go-Jek kabarnya akan meluncurkan layanan berbagi tumpangan dengan kendaraan roda empat di Singapura. Saat ini, salah satu startup unicorn asal Indonesia itu tengah menjalani komunikasi dengan ComfortDelGro, operator taksi di Singapura yang sebelumnya bekerja sama dengan Uber ketika masih beroperasi.
Pendiri Grab, Anthony Tan, memang dilahirkan dan besar di Malaysia. Namun ia memilih Singapura menjadi markas besar Grab. Selain itu, riset dan pengembangan Grab pun berpusat di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Go-Jek bakal Meluncur di Singapura Bulan Ini |
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui rencana Go-Jek ekspansi bisnis ke Singapura di sini:
Grab diketahui berkantor di lantai 22 dan 23 gedung Marina One. Luas kantor Grab ini untuk kedua lantainya mencapai 80.000 sqf
Kenapa Grab memilih bermarkas Singapura ketimbang Malaysia? Kabarnya karena ada beberapa halangan soal regulasi di Malaysia soal aliran investasi asing ke startup.
Setelah melenggang di Vietnam dengan nama Go-Viet serta berancang-ancang beroperasi di Thailand memakai merek Get, Singapura memang sudah masuk dalam daftar ekspansi Go-Jek di Asia Tenggara. Demikian pula Filipina.
Grab sudah lama berkecimpung di kandang Go-Jek, Indonesia. Kini saatnya Go-Jek 'membalas' dengan menyambangi kandang Grab, Singapura. Persaingan antar keduanya pun dipastikan makin sengit.