Go-Jek Naikkan Tarif Buat Redam Demo di Asian Games?
Hide Ads

Go-Jek Naikkan Tarif Buat Redam Demo di Asian Games?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 15 Agu 2018 18:32 WIB
Driver Go-Jek. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Go-Jek baru saja melakukan penyesuaian tarif layanan ojek online (ojol) dengan menaikkan ongkos rata-rata jarak berkisar antara Rp 2.000 - Rp 3.300. Apakah hal ini dilakukan untuk meredam rencana demo driver ojol di Asian Games?

Seperti diberitakan sebelumnya, para driver mengancam untuk melakukan aksi demo di pembukaan Asian Games 2018. Para driver ojol tersebut ingin menggelar demo untuk menuntut kenaikan tarif hingga Rp 3.000 per kilometer dan payung hukum untuk ojek online.

"Enggak sih, terkait demo itu enggak ada kaitannya," kilah Michael Reza Say VP Corporate Communications Go-Jek ditemui di kantornya, Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pria berkacamata ini pun menjelaskan kalau penyesuaian tarif itu berdasarkan dengan kondisi terkini, begitu juga terkait dengan karakteristik pasar, serta dilihat dari sisi supply and demand.

"Pada intinya, penyesuaian ini dilakukan perusahaan untuk menjaga kesinambungan mitra kami, itu driver Go-Jek sendiri," sebutnya.

Sementara di sisi penumpang, perusahaan ride hailing ini menyediakan program spesial kemerdekaan di bulan ini, salah satunya untuk layanan Go-Food.



Atas dasar itu juga, Go-Jek pun mengaku tidak takut akan kehilangan pelanggan karena diberlakukannya kenaikan tarif layanan ojol tersebut.

"Dari sisi driver, demand-nya kita push, terus dari supply-nya kita dorong juga," tandasnya. (agt/fyk)