Munculnya efek animasi ini diakibatkan algoritma Facebook yang salah mengartikan konteks kata 'selamat' yang disematkan dalam sebuah postingan.
Dalam bahasa Indonesia, 'selamat' dapat diartikan sebagai ucapan pujian atau kondisi seseorang yang bebas dari bahaya. Nah, algoritma Facebook mengenali arti kata 'selamat' sebagai pujian dan memicu munculnya efek animasi balon dan confetti di postingan pengguna Facebook Indonesia mengenai gempa Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: #PrayForNTB Terus Bergaung |
Juru bicara Facebook Lisa Stratton menyesali munculnya animasi ini dan bergerak cepat membenahinya.
"Fitur ini tersedia secara global di Facebook, tetapi kami menyesali bahwa fitur ini muncul dalam konteks yang tidak menyenangkan. Kami telah mematikan fitur ini secara lokal," kata Stratton, seperti dikutip detikINET dari Motherboard, Kamis (9/8/2018).
Adalah Mahasiswa PhD di Northeastern University, Herman Saksono yang pertama kali memperhatikan kesalahpahaman ini pada Senin (6/8).
"Congrats" in Indonesian is "selamat". Selamat also means "to survive."
β Herman Saksono (@hermansaksono) August 6, 2018
After the 6.9 magnitude earthquake in Lombok, Facebook users wrote "I hope people will survive". Then Facebook highlighted the word "selamat" and throw some balloons and confetti. pic.twitter.com/DEhYLqHWUz
Saksono yang merupakan mahasiswa Ilmu Komputer itu mengaku terkejut karena raksasa media sosial dengan jangkauan global seperti Facebook tidak memperhatikan bahwa sebuah kata dapat memiliki banyak arti.
Baca juga: Waspada Hoax Soal Gempa Lombok! |
"Orang-orang menggunakan kata tersebut secara bergantian, itu kata yang sama tetapi untuk arti yang berbeda," kata Saksono kepada Motherboard.
"Peneliti menghabiskan banyak waktu sebelum meluncurkan fungsi seperti ini untuk memastikannya benar-benar sesuai dengan budaya dan praktik dalam bahasa yang akan digunakan. Saya berharap Facebook melakukan hal yang sama, mengingat semua sumber daya yang mereka miliki," sebutnya.
Simak Juga 'Cara Google Antisipasi Berita Hoax Jelang Kampanye':
(rns/rns)