Jack Ma yang baru saja meresmikan kantor Alibaba di Kuala Lumpur, menjelaskan bahwa rencana Mohamad untuk mengubah ibukota Malaysia menjadi pusat bisnis berteknologi tinggi mendorongnya untuk meluncurkan bisnis digital yang bertujuan untuk mengubah kehidupan teknologi di Cina.
Ide ini muncul di kepala Jack Ma pada tahun 1997 ketika ia membaca proyek Multimedia Super Corridor (MSC) milik Mohamad yang merupakan bagian dari agendanya untuk modernisasi Malaysia.
"Saya memulai bisnis saya di tahun 1995. Saya memulai China Pages dan saya bertanya-tanya harus ke mana selanjutnya. Saya bertanya-tanya bagaimana internet, bagaimana teknologi seperti ini, teknologi digital dapat memberdayakan masyarakat, memberdayakan orang-orang," kata Ma saat berkunjung ke Putrajaya, dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (21/6/2018).
"Kemudian, suatu hari saya sedang membaca koran, dan melihat Multimedia Super Corridor dan saya berkata 'Wow! Ini ide yang jenius. Bagaimana hal ini bisa terwujud?'" lanjut Ma.
Ma berpikir bahwa jika Malaysia bisa mewujudkan hal ini, mengapa China tidak bisa. "Jadi, Malaysia menginspirasi saya untuk mendirikan Alibaba dan pagi ini saya berterima kasih kepada perdana menteri atas inspirasi hebatnya untuk MSC," ujar Ma.
Ma berujar bahwa ia akan terus mengikuti Mohamad untuk mencari inspirasi teknologi. "Saya tahu sedikit sekali tentang teknologi, jadi ketika saya berbicara dengannya saya rasa saya harus baca lebih banyak buku," gurau Ma. (fyk/fyk)