CEO Apple: Pelacakan Data Pengguna Internet Tak Terkendali

Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, percaya bahwa privasi merupakan hak fundamental bagi pengguna internet. Tetapi, ia memperingatkan bahwa pelacakan data pengguna oleh berbagai pihak adalah masalah besar yang tidak disadari pengguna.

"Saya pikir sebagian besar orang tidak sadar akan siapa yang melacak data mereka, seberapa besar data yang dilacak dan seberapa banyak data mendetail tentang mereka yang ada di luar sana," kata Cook dalam wawancara dengan CNN, seperti dikutip detikINET dari CNET, Selasa (5/6/2018).

Tim Cook kemudian menambahkan bahwa privasi merupakan salah satu kunci dari kebebasan sipil yang menentukan apa artinya untuk menjadi seorang warga negara Amerika Serikat.

Baca juga: Daftar Pekerjaan di Apple dengan Gaji Miliaran Rupiah

Apple sendiri mengklaim salah satu perusahaan teknologi yang mengedepankan privasi. Cook sendiri pernah menyatakan bahwa perusahaannya lebih mementingkan privasi ketimbang profit. Sebelumnya ia pernah memperingatkan bahaya penggunaan media sosial dan layanan internet gratis lainnya.

Dalam Worldwide Development Conference (WWDC) semalam, Apple mengumumkan fitur untuk browser Safari yang berfungsi untuk memblokir pelacak pihak ketiga, seperti tracking cookies dari Facebook.

Apple juga mengumumkan pembaruan untuk menghentikan fingerprinting. Cara ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi perangkat pengguna berdasarkan data seperti fonts, plug-ins, dan konfigurasi komputer pengguna. (fyk/fyk)