Festival ini akan dieksekusi oleh salah satu cabang perusahaannya, yaitu Stellar Live. Stellar Live akan menggelar festival selama tiga hari, yang dimeriahkan oleh pertunjukan musik, hidangan iftar, belanja, serta berbagai promo Ramadhan terbesar di Indonesia.
Dimulai pada tanggal 31 Mei hingga 3 Juni 2018 di Plaza Barat Senayan Jakarta, pengunjung Stellar Ramadhan Sale bisa menikmati diskon hingga 70% untuk lebih dari 100 merek fashion dan 50 booth makanan yang ada di dalam area festival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ngabuburit sudah menjadi tradisi anak-anak muda di Indonesia selama bulan puasa. Mereka sering berkumpul bersama teman-teman dan keluarga, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan sambil menunggu bedug buka puasa. Bagi mereka yang hobi berbelanja, kami menawarkan beragam diskon yang sayang untuk dilewatkan. Bagi yang suka acara musik, kami juga siap menawarkan hiburan terbaik. Selain itu, ada juga dakwah dan kompetisi seru di Stellar Ramadhan Sale yang bisa diikuti. Jadi, festival ini tentu akan menghibur setiap pengunjung yang datang," tambahnya
Beberapa brand ternama yang akan ikut meramaikan Stellar Ramadhan Sale adalah Thanksinsomnia, Queenbeer, SSunday.co, Unkl347, dan Muzca.
Dalam jajaran musisi, pengunjung bisa menemukan nama-nama yang sudah terkenal, seperti Pee Wee Gaskins, Rocket Rockers, Kilms feat Aiu, Buronan Mertua, Sunrise, Easy Tiger, Oom Leo Berkaraoke, dan masih banyak lagi. Charlie berharap bahwa festival Ramadhan ini dapat menarik ribuan pengunjung dari wilayah Jabodetabek.
Stellar Live sudah berpengalaman dalam membuat berbagai acara menarik di ibukota. Di awal bulan Mei, Stellar Live menyelenggarakan Stellar Fest, sebuah festival mudik dan budaya berdurasi lima hari, yang disebut-sebut sebagai "gerakan indie terbesar di Indonesia".
Didukung oleh berbagai perusahaan teknologi, Stellar Fest menghadirkan lebih dari 250 brand fashion, pertunjukan musisi lokal dan internasional, serta berbagai booth kuliner dan gaya hidup. Dengan gebrakan format acara yang seru dan terintegrasi, festival ini berhasil menarik lebih dari 40.000 pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Kami memiliki beberapa format acara anak muda yang sedang digodok tahun ini," ungkap Charlie. "Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang ada di Indonesia untuk meluncurkan berbagai acara, sekaligus untuk mengenalkan kehadiran mereka kepada publik dengan cara yang fun dan menyenangkan." (asj/asj)