Terkait hal tersebut, perusahaan teknologi yang bermarkas di Mountain View, Amerika Serikat ini, memastikan bahwa privasi pengguna merupakan prioritas utamanya.
"Data yang kita rekam itu betul-betul ada di tangan user, karena kita menghargai banget privasi setiap orang," kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami kepada para wartawan di bilangan Senayan, Kamis (31/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara mengaktifkan Google Assistant yang harus menekan dan menahan tombol 'Home' juga ternyata merupakan salah satu upaya untuk memastikan keamanan pada Google Assistant.
"Itu cara supaya kita aman dan pasti, memang kita punya intensi untuk menyalakan Google Assistant-nya," ujar Veronica.
Selain itu, sejak dirumuskannya General Data Protection Regulation (GDPR) oleh Uni Eropa dua tahun yang lalu, Google juga sudah memastikan pengembangan produknya untuk mengikuti aturan privasi data ini.
"Kita dari dulu ketika menciptakan produk sudah considering all of this privacy guidelines dan dalam 18 bulan terakhir kita sudah memastikan semua produk kita comply to GDPR," tutupnya.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui tanggapan Google mengenai tudingan telah melanggar GDPR di sini:
(agt/rns)