Saat menerima penghargaan Radcliffe Award di Universitas Harvard, Hillary ditanya Jaksa Agung Maura Healey perusahaan apa yang ingin ia pimpin sebagai seorang CEO. Jawaban Hillary cukup mengejutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (Facebook) merupakan platform berita terbesar di dunia. Sebagian besar orang di negara ini mendapatkan berita - benar atau tidak - dari Facebook," sambung perempuan berusia 70 tahun itu.
Hillary kemudian mengomentari upaya Facebook untuk menyaring berita palsu. "Penting bagi demokrasi kita jika orang-orang mendapatkan informasi yang akurat untuk membuat keputusan," ujarnya.
Tidak jauh berbeda dengan Facebook, Hillary juga memiliki jejak rekam yang buruk menyangkut keamanan data sensitif. Bahkan, kasus inilah yang dijadikan senjata utama oleh pihak oposisi, termasuk Donald Trump langsung, untuk menyerang dirinya saat kampanye untuk pemilihan presiden.
ini video Hillary Clinton Jadi Wanita Paling Dikagumi di 2016 Versi Gallup (afr/afr)