Fitur ini memperlihatkan berapa banyak waktu yang dihabiskan pengguna untuk 'nangkring' di Instagram. Kepastian ini sudah dikonfirmasi oleh Kevin Systrom selaku CEO Instagram melalui cuitannya di akun Twitter miliknya.
Baca juga: Heboh #TarawihInstagramable di Monas |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niatan anak perusahaan Facebook ini menghadirkan fitur pemantau kecanduan medsos adalah agar penggunannya dapat terlibat dengan produk yang ditawarkan Instagram.
"Memahami bagaimana dampak mengakses online memengaruhi pengguna, dan itu menjadi tanggung jawab perusahaan untuk mengungkap secara jujur tentang ini. Kami ingin ambil bagian untuk mengatasi masalah tersebut dan akan bertanggung jawab atas hal tersebut dengan serius," tuturnya.
Instagram bukan satu-satunya layanan medsos yang menyiapkan fitur semacam ini. Sebelumnya sudah ada Google yang terlebih dahulu memperkenalkan fitur pembatasan akses untuk pengguna Android.
Sejauh ini belum diketahui kapan fitur tersebut akan dirilis Instagram untuk seluruh penggunanya. Kita nantikan saja. (rns/rns)











































