Begini Cara Go-Jek Monetisasi Loket
Hide Ads

Begini Cara Go-Jek Monetisasi Loket

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Selasa, 08 Mei 2018 18:42 WIB
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Go-Jek pasca mengakuisisi Loket akhirnya merilis layanan baru yang diberi nama Loket.com. Dengan layanan ini masyarakat bisa membuat event dengan gampang dan ringkas.

Namun, bicara bisnis Loket tak ingin layanannya itu tersedia dengan cuma-cuma. Karenanya, dalam sebuah kesempatan bincang-bincang dengan detikINET, VP Product Consumer Solutions Loket Rama Adrian membeberkan bagaimana Loket memonetisasi layanannya.

Dikatakan Rama ada dua opsi pembuatan event, yakni gratis dan berbayar. Gratis ini biasanya memang ditujukan untuk event-event yang tak berbayar, seperti misalnya workshop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, kalau event berbayar seperti acara musik atau pertandingan olahraga, pihak Loket akan memotong dari penjualan per tiket.

Bikin Loket.com, Begini Cara Loket MemonetisasiFoto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan


"Dari awal kalau dia berjualan tiket kami langsung potong komisi, dimana komisi tersebut transparan, yakni 3,5% per tiket dan juga Rp 3.000. Biaya Rp 3.000 ini sudah langsung dibayar oleh konsumen beli tiket, tidak dipotong oleh pihak penyelenggara," ujar Rama di Empirica SCBD Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Untuk saat ini, lanjut Rama, Loket.com hanya berfokus pada manajemen event bukan event organizer. Malah pihak Loket.com bekerjasama dengan pihak peneyelenggara event.

"Di Indonesia sendiri bisnis seperti ini baru Loket.com. Belum ada kompetitor. Kalau Ibu Dibyo atau Rajakarcis itu justru jadi rekanan kami," pungkasnya. (jsn/rou)