Akun Twitter Bos YouTube Sebar Hoax Saat Penembakan
Hide Ads

Akun Twitter Bos YouTube Sebar Hoax Saat Penembakan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 04 Apr 2018 10:13 WIB
Karyawan YouTube berhamburan keluar kantor. Foto: Reuters
Jakarta - Ada saja yang memanfaatkan kejadian penembakan di kantor pusat YouTube untuk menyebarkan berita bohong alias hoax.

Lebih parahnya, penyebaran hoax ini dilakukan dengan meretas akun Twitter milik seorang product manager di YouTube yang bernama Vadim Lavrusik. Di tengah-tengah kejadian penembakan itu, seseorang membajak akun Twitter Lavrusik dan memposting sejumlah kabar hoax.

Pembajakan akun Lavrusik ini terjadi cukup lama, yang terjadi saat ia dan teman-temannya masih berada di dekat tempat kejadian. Lavrusik menggunakan Twitternya untuk melaporkan kalau ia sudah aman, tepatnya pada pukul 14.36, dan kicauan berisi hoax itu diposting 20 menit kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"PLEASE HELP ME FIND MY FRIEND I LOST HIM IN THE SHOOTING," tulis si pembajak akun tersebut sambil menyertakan tautan ke gambar Keemstar, seorang YouTuber populer. padahal Keemstar dipercaya tak berada di lokasi kejadian saat penembakan itu terjadi.

Pembajakan akun Lavrusik itu dilaporkan lewat Twitter oleh temannya, dan CEO Twitter Jack Dorsey pun langsung turun tangan dan membalas kicauan tersebut.

"Kami sedang menanganinya," balas Dorsey singkat melalui akun Twitternya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (4/4/2018).

Namun bahkan setelah Dorsey mengaku akan menangani masalah tersebut, akun Twitter Lavrusik masih dipakai untuk menyebar kabar hoax lain. Meski begitu, kicauan hoax itu memang langsung dihapus tak lama setelah dikirimkan. Belum terungkap bagaimana akun Lavrusik itu bisa jatuh ke tangan orang lain. (asj/fyk)