Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan wartawan, CEO Nvidia Jensen Huang dengan tegas menyebut Uber tak menggunakan teknologi Drive buatan Nvidia. Uber, menurut Huang, mengembangkan teknologi sense dan drive-nya sendiri.
"Uber tak menggunakan teknologi Nvidia Drive. Uber mengembangkan teknologi sense dan drive-nya sendiri," ujar Huang dalam sesi tanya jawab tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nvidia Drive yang dimaksud adalah sebuah platform komputasi otonom, yang termasuk di dalamnya adalah real time sensor fusion, HD Mapping, dan perencanaan jalur," demikian dikutip detikINET dari Tech Crunch, Jumat (30/3/2018).
Huang pun menegaskan kalau Nvidia langsung menyetop pengujian mobil otonomnya satu atau dua hari setelah kecelakaan Uber itu terjadi, bukan setelah kecelakaan itu menjadi heboh dalam berbagai pemberitaan di media massa.
"Jika ada sebuah insiden yang terjadi, itu adalah sebuah informasi baru yang menjadi pelajaran bagi kita, kamu harus berhenti dan belajar dari hal itu. Aku pikir semua orang di industri harus belajar dari hal ini," tambah Huang. (asj/asj)