Ternyata, Uber adalah pengguna platform komputasi Nvidia di armada mobil otonomnya. Penghentian sementara pengujian di jalanan publik ini dilakukan Nvidia agar mereka bisa mempelajari kecelakaan yang terjadi di mobil otonom Uber tersebut.
Meski pengujian mobil otonomnya disetop, Nvidia tetap menjalankan program pengumpulan data dari armada mobilnya di seluruh dunia yang disopiri oleh manusia. Hal ini dilakukan oleh Nvidia karena mereka masih percaya kalau nantinya mobil otonom akan jauh lebih aman ketimbang mobil yang dikemudikan oleh manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nvidia saat ini mempunyai platform komputasi untuk mobil otonom yang sangat kuat. Awal 2018 ini mereka mulai menjual chip Xavier-nya, yang bisa digunakan di mobil otonom. Nvidia sendiri menyebut saat ini mereka mempunyai 320 klien di ranah otomotif.
Sementara Uber sudah cukup lama menggunakan teknologi mobil otonom buatan Nvidia, yang dipakai armada Volvo XC90-nya, serta truk otonom. Namun kini Uber sudah menghentikan semua pengujian mobil otonomnya di berbagai tempat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (28/3/2018).
Baca juga: Mobil Otonom Uber Tewaskan Pejalan Kaki |