Dikutip detikINET dari Reuters, senator top dari Partai Demokrat, Dianne Feinstein, menyatakan Zuckerberg wajib memberi kesaksian ke Konggres tentang bagaimana cara Facebook menangani data para penggunanya.
"50 juta orang telah kehilangan privasi mereka," sebut Feinstein, merujuk pada bocornya data sekitar 50 juta pengguna Facebook yang diangkut oleh perusahaan bernama Cambridge Analytica untuk memenangkan kampanye Donald Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cambridge Analytica adalah perusahaan yang menjalankan pengolahan data untuk kampanye Donald Trump pada Pilpres AS 2016. Belakangan terkuak kalau perusahaan itu mungkin melakukan kecurangan dalam informasi dari whistleblower bernama Robert Mercer, mantan pegawainya.
Ia mengatakan data jutaan user Facebook dikoleksi melalui aplikasi thisisyourdigitalife, buatan akademisi Cambridge University bernama Aleksandr Kogan.
Melalui perusahaannya bernama Global Science Research berkolaborasi dengan Cambridge Analytica, pada awalnya ratusan ribu user dibayar untuk melakukan tes kepribadian di Facebook dan setuju data mereka dikumpulkan untuk kepentingan akademis.
Namun aplikasi itu ternyata juga mengambil data teman-teman Facebook peserta tes, sehingga akumulasinya mencapai puluhan juta data. Kemudian ternyata juga, tujuannya bukan untuk akademis.
(fyk/afr)