Beredar Konten Rasis, Instagram dan Snapchat Stop Fitur GIF
Hide Ads

Beredar Konten Rasis, Instagram dan Snapchat Stop Fitur GIF

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Sabtu, 10 Mar 2018 18:11 WIB
Foto: Instagram
Jakarta - Rasa-rasanya baru bulan Februari kemarin Snapchat ikutan rilis fitur animasi GIF dalam layanannya. Namun, kali ini beredar laporan bahwa Snapchat menyetop fitur GIF dari layanannya.

Usut punya usut langkah menghentikan layanan GIF ini karena telah ditemukan sejumlah konten yang mengandung unsur rasis yang terlalu parah. Karenanya, Snapchat menonaktifkan fitur tersebut sampai investigasi yang dilakukan Giphy selaku mitra kolaborasi GIF di Snapchat rampung.

"Secepatnya ketika kami mengetahui, kami menghapus GIF dan menonaktifkan Giphy sampai kami yakin bahwa ini tak akan terjadi lagi," ujar juru bicara Snapchat dikutip detikiNET dari Tech Crunch, Sabtu (10/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut juru bicara tadi, GIF di Snapchat pada dasarnya punya rating PG (Parental Guidance). Ini juga berarti bahwa GIF cocok digunakan untuk pengguna usia 13 tahun ke atas yang secara teknis sudah sah memakai Snapchat.

Beredar Konten Rasis, Instagram dan Snapchat Stop Fitur GIFFoto: istimewa

"Kami telah menonaktifkan, sampai kami menunggu tim dari Giphy mengatasinya," tambahnya.

Seperti disebutkan di atas, ada banyak konten GIF bernada rasis. Salah satunya yang paling parah adalah tulisan yang berbunyi 'N**** Crime Death Counter - Keep Cranking Bonzo, the Numbers Just Keep on Climbing!'.

Tak cuma di Snapchat saja GIF rasis muncul. Di Instagram, yang sejatinya lebih dulu merilis fitur GIF ini juga ditemukan adanya konten yang rasis. Pihaknya pun saat ini sedang menghentikan sejenak integrasi dengan Giphy.

"Konten seperti ini bukan tempatnya di Instagram. Kami telah menghentikan integrasi dengan Giphy saat mereka menyelidiki masalah ini," ucap juru bicara Instagram. (mag/mag)