Studi dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyebutkan, minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,01% berbanding 10.000.
Persoalan tersebut coba diatasi oleh Opera browser yang berkolaborasi dengan Worldreader, organisasi nonprofit internasional yang ingin memiliki misi membantu meningkatkan minat membaca, dengan menghadirkan ribuan e-book gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu, kita bawa ke Indonesia untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Dengan e-book ini, setidaknya bisa mengangkat literasi Indonesia yang sekarang ke-60 dart total 61 negara jadi lebih baik lagi," ujar Jatu di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
![]() |
Opera dan Worldreader menyediakan lebih dari 40 ribu e-book yang bisa diakses di Opera Mini. e-book tersebut dapat diakses melalui perangkat smartphone, sehingga generasi milenial mau membaca buku secara digital lewat perangkatnya.
"Worldreader ingin memastikan bahwa seluruh dunia memiliki akses terhadap buku yang mereka butuhkan dan inginkan. Kita ingin bawa internet dan akses buku ini kebanyak orang lagi," ucap Colin McElwee, Co-Founder of Worldreader.
Namun sejauh ini, 40 ribu e-book ini mayoritas masih berbahasa Inggris. Opera yang menyadari hal itu, berjanji akan membawa penulis dan buku berbahasa Indonesia yang bisa diakses.
"Saat ini belum ada (buku berbahasa Indonesia) tapi nanti kita akan bawa, yang penting saat ini buka akses untuk meningkatkan minat baca dulu," sebut Jatu. (rns/rns)