Gal Gadot dan Taylor Swift Korban Video Porno Palsu
Hide Ads

Gal Gadot dan Taylor Swift Korban Video Porno Palsu

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 08 Feb 2018 09:02 WIB
Foto: Instagram
Jakarta - Seruan pemblokiran terhadap video porno palsu atau yang dikenal dengan deepfakes terus digemakan. Wajah artis-artis dunia, seperti Gal Gadot, Taylor Swift, sampai Maisie Williams sering menjadi korban sehingga seakan-akan jadi pemeran adegan dewasa.

Setelah beberapa situs porno menyatakan perlawanan terhadap penyebaran deepfakes di platform mereka, kini giliran Twitter mendukung aksi tersebut.

Dalam pernyataannya kepada Mashable, Rabu (7/2/2018) Twitter menegaskan bahwa deepfakes merupakan pelanggaran kebijakan perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda tidak boleh mengirim atau berbagai konspirasi atau mendistribusikan tanpa persetujuan. Kami akan menangguhkan setiap akun yang turut mendistribusikan tanpa persetujuan," kata juru bicara Twitter.

Saksikan video 20detik untuk melihat seperti apa reaksi Twitter terhadap video porno palsu di sini:

[Gambas:Video 20detik]


Sebagai informasi, video porno palsu atau deepfakes adalah pengguna teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menggantikan wajah pemeran adegan dewasa dengan selebriti dunia. Pelaku ini sering menggantikan para pemeran porno dengan Gal Gadot, Taylor Swift, sampai Maise Williams.

Video porno palsu ini merupakan kreasi dari anggota forum di Reddit bernama Deepfakes. Akun tersebut memaparkan cara menjalankan algoritma machine learning yang menggantikan wajah seseorang dengan paras selebriti. (agt/rou)