Terutama soal janji-janji Musk tentang mobil listrik Tesla. Contohnya pada Agustus 2016, Elon menjanjikan mobil Tesla bisa berjalan otomatis dari Los Angeles sampai New York selambatnya akhir tahun itu. Namun tak menjadi kenyataan.
"Sekarang, aku tidak percaya apapun yang dikatakan oleh Elon Musk atau Tesla," sebut Woz yang dikutip detikINET dari Cnet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masalah itu, Woz juga mengkritik kapabilitas kemudi otomatis di mobil Tesla. Misalnya jika melihat ada sesuatu yang janggal seperti benda kecil di jalan, sistemnya bisa kesulitan. Menurutnya, teknologi BMW dan Audi lebih mumpuni soal mobil otomatis.
Woz sendiri memiliki Tesla Model S. Namun bukan untuk kendaraan sehari-harinya melainkan digunakan saat ia melakukan perjalanan jauh.
"Kita selalu memakai Chevy Bolt EV ketimbang Tesla, setiap hari. Kecuali untuk perjalanan yang panjang," kata dia. (fyk/fyk)