Demikian diungkap Putri Tanjung, CEO Creativepreneur Event Creator, saat berbincang dengan detikINET di sela persiapan acara Creativepreneur Corner 2018 yang akan digelar besok di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kendalanya, karena di era digital saat ini semuanya serba gampang, kebanyakan anak muda ingin segalanya serba cepat.
"Mau sukses instan, mau terkenal instan, tidak mau melewati proses yang susah. Jadi mental dan karakter tidak terbangun," kata Putri.
Menurutnya dalam membangun usaha apapun harus merasakan susah dan jatuh bangunnya. Karena kenapa? dari sana dapat dipetik banyak pelajaran.
"Loe akan belajar dari situ. Membentuk loe jadi orang dan tahu mana yang salah," tegasnya.
Dalam kesempatan ini Putri mengajak anak muda di Tanah Air membuat karya yang berdampak bagi masyarakat. Semua itu demi kemajuan negara Indonesia.
Menurut Putri, ini bukan perkataan klise, karena kemajuan Indonesia di masa depan ada di tangan kita para anak muda. Kalau mau lihat Indonesia maju, anak mudanya harus membuat sesuatu yang berdampak.
Foto: Grandyos Zafna |
"Jadi bikin bisnis jangan sekadar untuk diri sendiri, tapi memberi manfaat bagi banyak orang dan dapat menyelesaikan beberapa masalah di Indonesia," kata mahasiswi Academy of Arts San Francisco, Amerika Serikat itu.
Ditambahkan Putri, ada banyak sekali masalah di Indonesia. Ini bisa dijadikan sumber ide anak muda dalam membuat karya.
"Kalau ditanya, ada nggak sih peluang untuk bisnis di Indonesia. Banyak banget, karena masalah yang belum terselesaikan banyak banget. Tinggal pilih mau menyelesaikan yang mana, karena masih banyak banget," ujarnya.
"Jadi tugas kita sebagai anak mudah masih banyak sekali," pungkas Putri. (rou/rou)

Foto: Grandyos Zafna