Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Creativepreneur Corner 2018
Ajang Pembuktian Diri Putri Tanjung
Creativepreneur Corner 2018

Ajang Pembuktian Diri Putri Tanjung


Adi Fida Rahman - detikInet

Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Sebagai putri sulung dari pengusaha Chairul Tanjung, setiap langkahnya akan selalu dikaitkan dengan sang ayah. Kondisi itu membuat Putri Tanjung ingin membuktikan diri. Bukan untuk orang lain, tapi untuk dirinya sendiri.

"Saya pernah sampai di satu titik, bisa nggak ya saya bangga pada diri sendiri? Karena apa yang saya lakukan selalu diasosiasikan dengan Bapak. Tujuannya itu, saya harus bisa membuat bangga diri saya sendiri," kata Putri kepada detikINET di sela persiapan acara Creativepreneur Corner 2018 di Yogyakarta, Jumat (19/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Maka, Putri melakukan langkah kecil saat usianya 15 tahun dengan mendirikan event organizer pesta. Lalu berlanjut membuat acara talk show yang dihadiri ribuan peserta dengan narasumber ternama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal-awal mulai bikin event, mau pinjam uang ke bapak. Beliau tidak mau kasih, malah disuruh cari sendiri. Padahal kalau pinjem juga pasti dikembalikan," kenang perempuan yang kini berusia 21 tahun itu.



Namun Putri bersyukur, kala itu sang bapak tidak memberikan pinjaman modal kepadanya. Karena dia dapat belajar bagaimana memutar otak mencari uang.

Karena tidak menggantungkan diri dengan bantuan finansial ke perusahaan milik ayahnya, Putri pun jadi lebih mengenal perusahaan lebih banyak sehingga jejaringnya semakin luas.

"Saya percaya, bisnis adalah bisnis. Dalam artian, bagaimana pun orang tidak akan mau merugi walau saya anaknya siapa," tutur Putri.

Prioritas adalah Kunci

Putri menjadi salah satu anak muda Indonesia yang sukses membangun bisnis di usia belia. Apa yang telah ia capai banyak yang memuji. Tapi tak sedikit yang memberikan perhatian lebih terkait bagaimana Putri menghabiskan masa mudanya.

"Banyak yang bilang apakah tidak menyesal nanti nggak merasakan masa muda? Saya suka dengan apa yang saya kerjakan sekarang. Saya nggak merasa kerja, malah seperti bermain," ungkap Putri.

Creativepreneur Jadi Ajang Pembuktian Diri Putri TanjungPutri Tanjung. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET


Tapi mahasiswi Academy of Arts San Francisco, Amerika Serikat, itu menyadari waktu menjadi tantangannya saat ini. Meski belum ahli dalam membagi waktu, Putri menyiasatinya dengan memakai skala prioritas.

"Saya memang tidak begitu baik membagi waktu, tapi tahu yang menjadi prioritas. Jadi kalau pas di Amerika prioritas saya kuliah. Jadi menyelesaikan tugas kuliah dulu baru kerjaan. Kalau di Jakarta, ya sepenuhnya kerja," papar Putri.

Penerus Estafet

Kala Putri merintis bisnis sendiri, banyak pihak lantas bertanya apakah dia tidak akan meneruskan perusahaan ayahnya. Kakak dari Rahmat Dwiputra Tanjung itu memastikan akan meneruskan estafet sang ayah dalam menjalankan bisnisnya.

"Menurut saya, itu bukan pilihan, melainkan sebuah tanggung jawab. Jadi menjadi tanggung jawab saya membantu usaha bapak saya," ungkapnya.

Creativepreneur Jadi Ajang Pembuktian Diri Putri TanjungFoto: Rachmatunnisa/detikINET


Kendati begitu Putri saat ini lebih akan berkonsentrasi dengan apa yang telah dikerjakan. Selain menggelar sejumlah event kreatif, dirinya akan fokus pada pengembangan startup yang dibangunnya bersama Vidi Aldiano dan Yansen Kamto. Startup tersebut bernama Krowd, sebuah platform untuk menyatukan anak-anak kreatif untuk saling berkolaborasi.

"Sebelum terjun (jadi penerus sang ayah), gue mau puas-puasin mendirikan perusahaan gue sendiri. Selain itu gue ingin terus berkarya untuk berkontribusi di industri kreatif Indonesia," pungkas Putri. (jsn/rou)





Hide Ads