Bisa ditebak kenapa dia dijuluki demikian. Facebook ciptaannya kerap menyebarkan informasi palsu atau hoax yang kadang dipercaya sehingga memecah belah masyarakat. Dan belum ada solusi mujarab.
Gelar tersebut diberikan tiap tahun oleh Media Matters for America, organisasi nirlaba yang punya misi memperbaiki kesalahan informasi media di Negeri Paman Sam. Selain Zuck, ada beberapa pihak lain mendapat gelar serupa tahun ini termasuk taipan media Rupert Murdoch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu Facebook punya talenta dan mengerti bagaimana mengimplementasi beberapa tindakan pencegahan. Tapi Zuck malah meremehkan krisis ini," kritiknya.
Angelo pun berharap Facebook tahun depan lebih serius menangani penyebaran hoax. Terlebih media sosial makin diandalkan dalam mengakses berita dan informasi palsu telah menjadi masalah besar tak hanya di AS, tapi juga dunia.
Menurut survei yang digelar Pew Research Center tahun 2017, sekitar 45% orang dewasa di AS menggunakan Faxebook. Dan banyak di antara mereka mengakses berita dari situ.
Sayangnya banyak yang terjebak berita hoax. Penelitian dari Buzzfeed menyatakan sekitar 75% orang AS dibodohi oleh judul berita hoax yang mereka sebut akurat, padahal tidak. (rns/rns)