Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
FotoINET
AI Camera Button di Honor 400 Lite, Membantu Banget

Zuckerberg Dijuluki 'Pemberi Informasi Palsu'


Fino Yurio Kristo - detikInet

CEO Facebook Mark Zuckerberg (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mendapat 'penghargaan' bertajuk 'Misinformer of the Year' edisi tahun 2017. Ya, Zuck disebut sebagai pemberi informasi palsu tahun ini.

Bisa ditebak kenapa dia dijuluki demikian. Facebook ciptaannya kerap menyebarkan informasi palsu atau hoax yang kadang dipercaya sehingga memecah belah masyarakat. Dan belum ada solusi mujarab.

Gelar tersebut diberikan tiap tahun oleh Media Matters for America, organisasi nirlaba yang punya misi memperbaiki kesalahan informasi media di Negeri Paman Sam. Selain Zuck, ada beberapa pihak lain mendapat gelar serupa tahun ini termasuk taipan media Rupert Murdoch.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memilih Zuckerberg sebagai Misinformer of the Year karena aksi Facebook cuma soal public relation ketimbang pendekatan lebih sistemik untuk menangkal penyebab banyaknya berita palsu," kata Angelo Carusone, presiden Media Matters yang dikutip detikINET dari Complex, Jumat (22/12/2017).

"Saya tahu Facebook punya talenta dan mengerti bagaimana mengimplementasi beberapa tindakan pencegahan. Tapi Zuck malah meremehkan krisis ini," kritiknya.

Angelo pun berharap Facebook tahun depan lebih serius menangani penyebaran hoax. Terlebih media sosial makin diandalkan dalam mengakses berita dan informasi palsu telah menjadi masalah besar tak hanya di AS, tapi juga dunia.

Menurut survei yang digelar Pew Research Center tahun 2017, sekitar 45% orang dewasa di AS menggunakan Faxebook. Dan banyak di antara mereka mengakses berita dari situ.

Sayangnya banyak yang terjebak berita hoax. Penelitian dari Buzzfeed menyatakan sekitar 75% orang AS dibodohi oleh judul berita hoax yang mereka sebut akurat, padahal tidak. (rns/rns)
TAGS





Hide Ads