Masih ingat akan kasus Galaxy Note 7 di 2016? Banyak maskapai penerbangan yang akhirnya melarang penumpangnya untuk membawa ponsel tersebut di dalam penerbangan.
Meski kasus tersebut tampaknya sudah selesai, pihak otoritas keamanan aviasi Eropa masih ingin mengingatkan kepada penumpang akan bahwa di balik baterai Li-on.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun cara-caranya, antara lain dengan mengingatkan agar laptop tidak disimpan di dalam bagasi. Dan karena perangkat tersebut cukup besar, maka ketika dibawa ke penerbangan, hendaknya dimatikan demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (21/12/2017).
Anjuran keselamatan ini memang bukan hal baru. Namun, karena menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru, kemungkinan pihak otoritas aviasi Eropa tak ingin agar perayaan tersebut dinodai dengan hal-hal yang tidak diinginkan. (rns/rns)