Di acara d'Youthizen Surabaya bersama Vivo, Wakil Pemimpin Redaksi detikcom Andi Abdillah Sururi menjelaskan, bagaimana kemunculan berbagai platform media baru termasuk medsos yang menyajikan segala informasi tanpa batas, telah menggeser cara kita dalam mengonsumsi berita.
"Teman-teman di sini bisa juga sekarang membuat konten dan ikut menyebarkan informasi lewat medsos, tidak lagi satu arah hanya membaca atau mendengar dari media konvensional. Challenge-nya bagi kami media massa adalah, menjadi verifikator agar jangan sampai tergelincir memberitakan hoax," sebut Andi di acara yang bertempat di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (16/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Derasnya arus informasi di era internet dengan berbagai konsekuensinya, menurut Andi merupakan hal yang tidak bisa ditolak. Alhasil, kita juga yang pada akhirnya harus pintar memilih informasi.
Anak-anak muda pengguna medsos, menurut Andi, dapat ikut mengambil peran tersebut agar informasi yang tersebar bermanfaat bagi orang lain.
"Gak perlu mikir yang susah-susah untuk berbuat sesuatu. Bisa dimulai dengan yang simple, dimulai dari diri kita. Misalnya menyebarkan berita yang menginspirasi, bukan hoax. Yuk, pakai medsos untuk hal bermanfaat," ajaknya.
Saksikan video 20detik untuk melihat keseruan d'Youthizen di sini:
[Gambas:Video 20detik] (rns/fyk)