Ini menjadi kabar baik bagi pengguna transportasi online karena ada metode pembayaran non-tunai, di mana pembayaran tunai sudah ada sebelumnya.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan ada perbedaan GrabPay sekarang dengan yang sebelumnya, yaitu pengguna dapat melakukan isi ulang (top ulang) melalui mitra pengemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Top up melalui driver merupakan langkah Grab untuk memudahkan penggunaan dan penambahan saldo GrabPay credits itu sendiri. Selain itu, top up GrabPay credits juga bisa melalui ATM, dan lewat mini market seperti Alfamart, Indomaret, hingga Lawson.
Ketentuan isi ulang saldo GrabPay credits lewat mitra pengemudi, diantaranya batas minimum top up mencapai Rp 10 ribu, sedangkan batas maksimum sesuai jumlah saldo dompet tunai mitra. Transaksi top up saldo GrabPay credits bisa dilakukan ketika driver menekan "Mulai" dan sebelum tombol "Selesai" ditekan.
"Tentunya bagi kami ingin terus memfokuskan kepada pelanggan untuk menggunakan GrabPay, karena dengan menggunkan GrabPay, layanan itu jadi mudah," kata Ridzki.
"Orang tidak perlu melakukan pembayaran tunai, memikirkan kembalian, proses tinggal naik dan turun dari mobil atau motor tanpa perlau melakukan transaksi kembalian dan lain-lain. Hal ini menjadi fokus kami untuk membantu kenyaman pelanggan dan pengemudi," ucap Ridzki menambahkan.
Seperti diketahui, layanan isi ulang (top up) GrabPay credits dibekukan oleh Bank Indonesia pada Oktober kemarin. Itu dikarenakan layanan tersebut belum mengantongi izin untuk menyelenggarakan layanan uang elektronik.
Meski demikian, larangan dari BI tersebut tak sampai mempengaruhi pada nominal saldo GrabPay yang terlanjur dimiliki oleh publik. Mereka yang masih punya saldo GrabPay masih bisa memakainya.
Saksikan video Sempat Dinonaktifkan, GrabPay Kembali Hadir:
Tonton juga video lainnya di 20detik! (rns/rns)