Fakta itu disampaikan oleh Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat di konferensi pers India-ASEAN ICT Expo 2017 yang berlangsung dua hari di Hotel Shangri-La, Jakarta.
"India merupakan penyumbang startup terbesar kedua di dunia di belakang Amerika Serikat," kata Pradeep, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski India mampu mencetak 8.000 startup tapi yang masuk dalam kategori unicorn masih terbilang kecil, yaitu sekitar 10 startup.
Sedangkan Indonesia sudah ada tiga unicorn meliputi Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. Gelar unicorn ini ditujukan kepada startup yang mempunyai valuasi bisnis lebih dari USD 1 miliar.
Pradeep menjelaskan ribuan startup asal Negeri Bollywood ini tercipta karena dukungan berbagai faktor. "Ada SDM, kebijakan pemerintah, pendidikan, finansial, dan banyak local problem yang jadi bisa menyajikan solusi," kata Pradeep. (jsn/rou)











































