XC90, yang harganya USD 45.750, akan diterima Uber dalam rentang waktu 2019 sampai 2021. Mobil ini dipilih karena sudah mempunyai teknologi inti untuk mobil otonom, dan membuat Uber bisa menambahkan fitur mobil otonomnya sendiri.
"Perjanjian ini memasukkan kami dalam jalur untuk memproduksi mobil otonom secara massal," ujar Jeff Miller, head of auto alliances di Uber, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (21/11/2017).
Kerja sama antara Uber dan Volvo sendiri sudah berlangsung sejak Agustus 2016. Selain Volvo, Uber pun punya sebuah armada kecil yang berisi mobil otonom bikinan pabrikan lain, yaitu Ford Fusion.
Selain dari kerja samanya dengan Uber, Volvo juga menjadwalkan akan merilis mobil otonomnya pada 2021 mendatang, dan mobil ini akan menggunakan basis dari mobil yang saat ini sedang dikembangkan tersebut. (asj/fyk)