Adalah Novi Wahyuningsih (26), warga Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, yang telah berhasil menciptakan aplikasi chatting bernama 'Callind'. Gadis yang baru saja berulang tahun pada 6 November lalu itu mengaku belajar otodidak sebelum akhirnya berhasil membuat aplikasi tersebut.
Kepada detikcom, ia menceritakan awal mula memiliki ide hingga sekarang menjadi Direktur Utama di sejumlah perusahaan IT (Teknologi Informasi) yang didirikannya. Sebut saja PT Wahyu Global Abadi, PT Rise Solution International, dan PT Callind Network International.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski kurang sreg, tapi jujur saya pertama kali belajar bisnis dari dunia MLM itu. Saya yang tadinya pendiam dan hanya fokus belajar biar jadi anak cerdas di kampus akhirnya mulai belajar leadership dan marketing," imbuh Novi.
Tak hanya lulusan UGM, ia juga meneruskan kuliah di STIE Putra Bangsa Bekasi. Selain otodidak, dalam penciptaan aplikasi Callind, Novi juga belajar mengambil ilmu dari para ahli IT yang ia kenal selama bekerja sebagai marketing di Perusahaan Venture Capital di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2015. Ahli IT dari beberapa negara ia dekati demi menyempurnakan ide yang pernah muncul sebelumnya.
Aplikasi tersebut saat ini sudah bisa diunduh di toko aplikasi Android yakni Play Store. "Setelah beberapa kali uji coba akhirnya pada bulan Maret 2016 lalu aplikasi Callind sudah bisa dipakai meskipun belum resmi di-launching, karena masih kita coba jalankan dulu. Kita lihat perkembangannya dulu, kalau sudah benar-benar siap nanti kita launching," lanjutnya. (fyk/fyk)