Sekadar informasi, pria bernama Mei Aisi ini sempat menjadi viral di China tahun 2015 lalu. Foto-fotonya bersama sang istri yang begitu cantik bertebaran di dunia maya sehingga bikin kaget warga senegaranya atau malah bikin iri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saking viralnya, Mei mengklaim banyak yang mendekati dirinya untuk meminta dikenalkan dengan wanita cantik. Berangkat dari pengalaman itu, ia akhirnya membuat layanan pencarian jodoh online bernama Culove Dating Club.
Tujuan didirikannya Culove Dating Club ini tentu saja untuk membantu pria khususnya dari China untuk bisa mendapatkan pasangan wanita dari Ukraina. Dalam mendirikan usahanya ini, Mei dibantu oleh adik iparnya, di mana ia bertugas untuk mewawancarai wanita Ukraina yang tertarik untuk bertemu dengan pria China.
![]() |
Tak cuma itu, agar nantinya bisa terjalin komunikasi yang lancar, maka wanita-wanita yang 'terjaring' ini akan diajarkan beberapa bahasa Mandarin. Memang tidak banyak, tapi paling tidak bahasa Mandarin yang diajarkan untuk memberi kesan pada pria dan membantu menjembatani dua budaya berbeda, demikian dikutip detikINET dari Rocket News 24, Senin (9/10/2017).
Walau menyenangkan bisa bertemu wanita-wanita cantik dari Ukraina, tentu ada harga yang harus dibayarkan. Layanan ini memasang tarif USD 10.380 atau sekitar Rp 140 juta untuk satu acara kencan masif dengan 30 wanita atau USD 14.440 (sekitar Rp 194 juta) untuk kencan selama delapan hari dengan satu wanita. (mag/rou)