Selama ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) gencar melakukan penelitian dan pengembangan untuk meluncurkan misi berawak ke Mars. Begitu yang diarahkan selama AS dipimpin oleh Barack Obama. Nah, misi ke bulan diharapkan jadi batu loncatan menuju ke Mars.
"Kita akan mengirim kembali astronot Amerika ke Bulan, tidak hanya meninggalkan jejak kaki dan bendera tapi juga membangun pondasi yang kita butuhkan untuk mengirim astronot ke Mars dan lainnya," ujar Wakil Presiden Mike Pence dikutip Space, Jumat (6/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan akan menjadi batu loncatan, tempat latihan, tempat untuk memperkuat kemitraan komersial dan internasional sembari kita memfokuskan kembali program luar angkasa AS menuju eksplorasi antariksa oleh manusia," tutur Mike.
Wapres AS itu juga menegaskan komitmen negaranya menjalankan program antariksa dalam jangka panjang, di mana isinya mengenai strategi yang fokus pada pengiriman misi berawak, pembangunan ekonomi dan keamanan nasional AS.
"Kami akan memperbarui komitmen Amerika menciptakan teknologi ruang angkasa yang dibutuhkan untuk melindungi keamanan nasional. Musuh secara agresif mengembangkan kemampuan jamming dan peretasan yang dapat melumpuhkan pengintaian militer, sistem navigasi, dan jaringan komunikasi," sebutnya.
"Dalam menghadapi ancaman ini, Amerika harus menjadi dominan di langit seperti juga di Bumi," tambah Mike. (fyk/fyk)