"Pertempuran antar robot ini akan menjadi pertarungan paling epic yang belum pernah diihat di dunia ini," tulis MegaBots dalam situs resminya.
Selang dua tahun setelah pengumuman tersebut, pertempuran ini makin mendekati kenyataan setelah MegaBots mengunduh sebuah rekaman yang berisi uji coba robot tempur mereka. Dalam video tersebut, mereka memamerkan raksasa sebesar 12 ton yang menghancurkan rintangan yang ada. Robot tersebut diberi nama Eagle Prime.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot yang pertama kali diperkenalkan pada Mei lalu ini akan mewakili Amerika dalam ajang 'Giant Robot Duel' melawan Kuratas, robot tempur setinggi 4 meter milik Suidobashi, yang menjadi perwakilan Jepang. Berbeda dengan MegaBots, Suidobashi masih menyembunyikan bentuk asli dari Kuratas, yang dikabarkan mampu menembakan 6.000 peluru BB dalam semenit.
Selain Amerika dan Jepang, China, yang diwakili oleh GreatMetal juga tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi. Mereka juga telah meluncurkan robot andalannya yang bernama Monkey King dengan berat 4 ton. Meskipun begitu, seperti dilansir detikINET dari Daily Mail pada Rabu (4/10/2017), MegaBots belum dapat memastikan apakah China akan diikutsertakan dalam 'Giant Robot Duel'.
Pertempuran yang mengadopsi film Real Steel ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada Agustus lalu, namun pihak MegaBots mengklaim terdapat kendala teknis sehingga harus mengundurnya sampai waktu yang belum ditentukan.
(yud/yud)