Rusia Ancam Matikan Facebook

Moskow - Rusia mengancam akan memblokir Facebook di negaranya. Kecuali jejaring sosial terbesar di dunia itu mau mematuhi aturan yang diterapkan di Negeri Beruang Merah itu.

Dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (27/9/2017), aturan dimaksud mengharuskan website yang menyimpan data pribadi warga Rusia wajib melakukannya hanya di server yang berada di Rusia. Facebook diberi tenggat waktu sampai tahun depan untuk menaatinya atau diblokir.

"Setiap orang harus mematuhi hukum. Di tahun 2018, semua harus dilakukan sebagaimana mestinya," sebut Alexander Zharov dari lembaga pengawas komunikasi Rusia, Roskomnadzor.

Sebelumnya, jejaring sosial untuk profesional LinkedIn sudah menjadi korban pemblokiran karena tak melakukan kewajiban tersebut. Aturan hukumnya sudah disetujui presiden Vladimir Putin pada tahun 2014 dan mulai diimplementasikan pada tahun 2015.

"Aturan hukum itu harus diimplementasikan atau perusahaan tidak bisa beroperasi lagi di teritori Federasi Rusia seperti yang terjadi pada LinkedIn. Tidak ada perkecualian," tambahnya.

Alexander menyebut bahwa Twitter sudah berjanji akan melakukannya pada pertengahan tahun 2018. Langkah yang diharapkan juga diikuti oleh Facebook.

"Kami memahami dengan jelas bahwa Facebook memiliki jumlah pengguna yang signifikan di Rusia. Di sisi lain, kami menganggap ini bukan layanan yang istimewa dan juga ada media sosial yang lainnya," pungkas Alexander. (fyk/fyk)