Di tahun keduanya, gelaran IAK Hackaton fokus pada inovasi di bidang olahraga dan kesejahteraan. Tujuannya, mendukung kemajuan olahraga nasional dan pelaksanaan Asian Games 2018 agar mudah diakses anak-anak muda, sekaligus merayakan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September.
Dari total 36 tim yang berhasil terpilih mengikuti kejuaraan IAK Hackathon 2017, ada 3 tim pemenang yang berhasil memperebutkan paket hadiah senilai Rp 25 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
BCC - KJU, Malang
Sportify. Aplikasi mencari olahraga yang sedang berlangsung di sekitar pengguna. Melalui Sportify, pengguna dapat mengikuti acara-acara yang dibuat oleh orang-orang di sekitarnya.
Tak hanya itu, mereka bisa membuat event olahraga sendiri untuk diikuti orang-orang di sekitarnya. Aplikasi ini dibuat dengan konsep gamifikasi agar menarik untuk orang-orang yang ingin berolahraga.
Dengan bergabung atau mengikuti olahraga di sekitar mereka, selain membuat tubuh sehat dan bugar juga dapat menaikkan level character yang sudah dipilih pada saat mendaftar. Menunjang eksistensi, pengguna bisa membaginya ke media sosial.
![]() |
Urban Night, Bandung
Verti-Go! merupakan aplikasi yang membantu penderita vertigo melakukan pengobatan, khususnya dalam melakukan senam vertigo yang dipandu dengan animasi.
Tersedia perangkat tambahan yang terkoneksi dengan aplikasi Verti-Go! untuk digunakan penderita apabila dalam keadaan darurat, sehingga keberadaan penderita dapat diketahu kerabat terdekat.
![]() |
Sekala, Yogyakarta
Jogging App. Ini adalah aplikasi olahraga jogging yang mendeteksi berapa kilometer pengguna melakukan jogging atau berjalan. Aplikasi ini dilengkapi peta yang membuktikan arah joggingnya, serta mendeteksi berapa kalori yang sudah terbakar.
Pada kesempatan yang sama, diselenggarakan pula Android Kejar Career Day. Android Kejar Career Day ialah sebuah program yang didesain untuk mempersatukan seluruh developer Android, termasuk para lulusan IAK, dengan berbagai startups yang sedang mencari developer untuk posisi full-time maupun magang.
Sebanyak 32 startups yang namanya sudah tidak asing seperti Go-jek, Traveloka, dan Hijup turut hadir untuk menjaring developer berbakat. Hadir pula tiga startup Indonesia yang terpilih ikut serta di Launchpad Accelerator Kelas 4 yaitu NADIPOS, SIRCLO dan CICIL. (rns/fyk)