Guru yang menggagas aplikasi Visit Lamongan yang berbasis Android ini adalah M Ali Alfian. Dengannya, guru SMK Muhammadiyah 1 Lamongan ini memperkenalkan Lamongan dengan semua potensinya, baik wisata maupun kuliner.
Alfian mengaku ide awal membuat aplikasi ini adalah untuk mempromosikan tempat wisata Lamongan, baik yang sudah dikenal ataupun yang belum terkenal. Selain itu, banyak pelaku UMKM di Lamongan yang mengenal teknologi. "Dalam aplikasi ini, kami juga menyediakan menu kuliner khas Lamongan beserta paparannya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahkan, video yang disediakan dalam aplikasi ini berbentuk 360 derajat. "Kami juga sediakan panduan menuju lokasi wisata atau lokasi kuline yang terintegrasi dengan Google maps dan Google street view," tutur Alfian.
Ke depannya, ia ingin aplikasi ini bisa menjadi salah satu cikal bakal aplikasi smart city seperti di kota-kota lainnya. Aplikasi yang dibuat selama lebih kurang selama 1 bulan ini terkoneksi ke menu pemerintahan sehingga pengunjung bisa melihat langsung layanan publik dan juga transparansi anggaran instansi pemerintah di Lamongan.
"Yang lama adalah pembuatan layout dan mencari konten yang kemudian dilakukan pengujian dulu sebelum benar-benar bisa digunakan," terangnya.
Alfian menuturkan, untuk saat ini, aplikasi Visit Lamongan baru bisa dipakai di ponsel berbasis Android dan sudah bisa diunduh di Play Store. "Pengembangan terus kami lakukan," katanya.
![]() |
Sementara, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, M Maghfur mengaku bangga dengan apa yang dilakukan oleh salah seorang gurunya ini. Maghfur mengatakan, ke depan pihaknya ingin tidak hanya sekedar guru saja yang bisa membuat aplikasi semacam ini, tapi juga anak didik diharapkan bisa membuat aplikasi serupa atau bahkan lebih baik lagi.
Maghfur juga senang karena aplikasi karya SMK Muhammadiyah 1 Lamongan ini menjadi juara 1 lomba inovasi teknologi yang digelar oleh Balitbangda Lamongan beberapa waktu lalu. "Kami juga punya jurusan multimedia agar para guru bisa menularkan ilmunya kepada siswa," katanya. (fyk/fyk)