Menariknya, media sosial temuan Mark Zuckerberg ini ingin melakukannya menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI). Facebook mengaku teknologi AI miliknya telah mampu mengidentifikasi dan melakukan verifikasi konten yang disajikan kepada pengguna.
"Dalam beberapa bulan terakhir langkah-langkah baru ini telah membuat kami mampu menurunkan ribuan pelanggar dan mengganggu insentif ekonomi mereka untuk menyesatkan orang," tulis Facebook, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (12/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Facebook bukan satu-satunya layanan yang mencurahkan perhatian serius terhadap iklan mengganggu, Google bahkan sampai langsung menunjuk pengiklan yang kontennya dianggap mengganggu.
Pun begitu di browser chrome, raksasa internet ini akan langsung memblokir konten iklan yang tidak memenuhi standar kenyamanan pengguna. (yud/rou)