Laporan keluhan terhadap Google itu muncul dalam situs National Labor Relations Board (NLRB). Di situs tersebut nama Damore memang tak muncul, yang muncul adalah nama Paul Hastings LLP, firma hukum yang mewakili Google dalam pemecatan tersebut.
Perwakilan dari Paul Hastings mengkonfirmasi kalau perusahaannya mewakili Google dalam kasus Damore, namun ia tak mau berkomentar lebih lanjut soal kasus tersebut, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Kamis (10/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dari informasi yang sudah ada saat ini, keluhan tersebut masuk ke dalam klasifikasi tuduhan yang melibatkan pernyataan paksaan, yang meliputi ancaman, janji tunjangan dan sejenisnya.
Keluhan ini sebenarnya tka mengejutkan karena Damore sebelumnya sudah menyebut akan mendaftarkan keluhan ke NLRB. Ia menuduh manajemen Google berusaha membungkamnya. Damore sendiri dipecat karena dianggap melanggar kode etik perusahaan.
Damore sempat bikin heboh karena menulis memo internal yang isinya menyuarakan soal ketidaksetaraan gender dalam tubuh perusahaan. Dalam memo 10 halaman tersebut, Damore mengkritik upaya Google menerapkan keberagaman dan menghubungkan ketidakseimbangan gender dalam industri teknologi dengan perbedaan biologis antara pria dan wanita. (asj/fyk)