Forbes, seperti dikutip detikINET, Jumat (28/7/2017) mencatat ada satu perbedaan besar di antara kekayaan sang pendiri Microsoft tersebut dengan Bezos.
"(Posisi) Bezos tidak akan bisa seketat itu menempel Gates sebagai orang terkaya dunia, kalau saja dia (Gates) tidak menyumbang begitu banyak kekayaannya untuk filantropi," tulis salah satu analis Forbes Kate Vinton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 150 miliuner menandatangani komitmen ini, namun tidak termasuk Bezos di dalamnya. Gates hingga akhir 2016 tercatat telah memberikan USD 31,1 miliar lebih dari harta kekayaannya.
Sementara Bezos yang tidak ikut dalam kesepakatan Giving Pledge, diperkirakan Forbes hanya pernah beramal USD 100 juta. Inilah yang disebut Forbes sebagai 'kelemahan' Gates, yakni terlalu rajin beramal. Meski banyak yang meyakini, kegemaran Gates berfilantropi justru membuat hartanya tak habis-habis.
Jeff Bezos (Foto: istimewa) |
Seperti diketahui, Gates mundur sebagai CEO Microsoft pada 2000. Setelahnya, dia menghabiskan waktunya fokus pada kegiatan filantropi bersama istrinya Melinda. Gates masih punya lebih dari 2% saham di Microsoft, jadi hartanya masih terus naik.
Bezos, di sisi lain punya modal kuat untuk menyaingi posisi Gates. Sementara Gates yang kini berusia 61 tahun lebih banyak memberikan uangnya untuk berbagai misi sosial, Bezos yang lebih muda (53 tahun) terus fokus memperluas bisnis Amazon secara agresif. Bisnisnya diyakini masih akan bersinar. (rns/yud)
Jeff Bezos (Foto: istimewa)