Dikutip detikINET dari South China Morning Post, startup di China itu bernama Xiangshui Space yang berbasis di Beijing. Mei lalu, startup itu meluncurkan tempat tidur berbentuk kapsul, yang masing-masing memilki sekitar dua sampai delapan kasur.
Kapsul itu diujicoba di perkantoran wilayah Chengdu dan Shanghai. Karyawan kantor yang kelelahan bisa memakainya sebagai tempat tidur sementara dengan biaya tertentu sesuai waktu pemakaian. Setiap setengah jam disewakan sekitar Rp 20 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ren Jiangong selaku pendirinya mengakui memang perlu ada solusi atas isu tersebut. Selain itu juga ada permasalahan tersendiri terkait regulasinya.
"Jika Xiangshui Space didefinisikan sebagai hotel, kami harus mendapat izin dari berbagai departemen sebelum beroperasi. Tapi itu masih perlu didiskusikan lagi," kata Ren.
Di China, startup semacam itu memang sedang booming. Dari sepeda sampai payung, semua disewakan oleh pebisnis startup melalui aplikasi smartphone. (fyk/rns)