"Saya Julianto Sudrajat (Jajat). Akhir-akhir ini banyak sekali pemesanan Go-Food yg dialamatkan ke saya. Saya sama sekali tidak pernah melakukan pemesaan Go-Food dan merugikan Go-Jek," kata Julianto dalam akun Facebook-nya, Rabu (7/7/2017) kemarin.
Julianto menyatakan pelaku yang sebenarnya adalah orang yang tidak suka kepadanya. Meski begitu, dia tetap meminta maaf kepada para driver Gojek yang ikut dirugikan dalam kejadian order fiktif ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sejumlah pengguna Facebook yang menyebut ada seseorang perempuan berinisial S dengan nama panggilan A yang diduga menjadi pelakunya. Ada informasi yang menyebut modus order fiktif ini karena persoalan yang berhubungan dengan tuduhan penipuan.
detikcom mencoba melakukan konfirmasi ke Julianto, namun belum berbalas. detikcom lantas melakukan konfirmasi ke kantor bank tempat Julianto bekerja. Beberapa teman dan sekuriti bank membenarkan adanya kejadian driver gojek datang karena order fiktif. Namun mereka meminta agar nama mereka tidak disebutkan di dalam artikel berita.
"Iya kejadian itu dua hari kemarin. Selasa sama Rabu. Banyak driver yang dateng. Ada 10-15 orang yang datang dan pesenannya nggak sedikit, minimal 200 ribu," kata seorang pegawai yang juga merupakan teman Julianto. (adf/fyk)